Maintenance & Repair
Maintenance
adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan dalam kondisi
terbaik. Proses maintenance meliputi pengetesan, pengukuran, penggantian,
menyesuaian, dan perbaikan. Ada tiga jenis maintenance yang biasa dilakukan,
yaitu:
Corrective maintenance
Maintenance jenis ini memiliki kegiatan identifikasi
penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak, mengatur kembali control,
dsb. Corrective maintenance adalah aktivitas perbaikan peralatan yang
beroperasi secara tidak normal
Preventive maintenance
Maintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya
kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan
secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventif maintenance
dibuat berdasarkan tasklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal
peralatan tersebut.
Predictive maintenance
maintenance jenis ini memiliki kemiripan dengan
preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive
maintenance mengantisipasi kegagalan suatu peralatan sebelum terjadi
kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan
dari trend perilaku peralatan. Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi
sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal.
Pengertian
Pemeliharaan (maintenance) Menurut Para Ahli
1.
Menurut
Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “ operations Management ” pemeliharaan
adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in
working order ”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di
dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
2.
Menurut
M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” pemeliharaan
( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk
menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar
(sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
3.
Menurut
Sofy an Assauri (2004)
pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan
pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan
agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai
dengan apa yang direncanakan.
Maintenance dan Repair terbagi 2 Jenis
Melalui Hardware dan Software yaitu jika
melalui Hardware Proses ini mengunakan alat - alat seperti obeng, kuas, lap
kain dan cairan pembersih. Dan melalui Software Proses ini menggunakan Aplikasi
aplikasi yang fungsinya sebagai pembersih system.
Hardware
1. debu atau kotoran
kecil yang menempel
Debu merupakan musuh utama dari barang elektronik dan kotoran lain yang
menempel pada perangkat di dalam casing CPU maupun Monitor. cara
membersihkannya menggunakan kompressor dan dilakukan di ruangan terbuka.
2. Sistem Pendingin
(kipas dan aluminium pendingin)
jika anda pengguna antusias atau sering menggunakan komputer dengan
kinerja tinggi untuk aktivitas seperti game dan multimedia (editing photo and
video), ada baiknya untuk menambah sitem pendingin dengan yang lebih baik. Pada
dasarnya hampir seluruh sistem pendingin yang disertakan bersama paket
pembelian processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan proses
pendinginan processor.
3. Pengecekan pada
Pemasangan peripheral
yang penting beres dan jarang sekali melakukan pengecekan terhadap
semua peripheral yang terpasang.Sering cara pemasangan Motherboard atau
peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini
yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer.
Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal seperti Kapasitas Daya Power
Supply yang kurang memadai, kipas pendingin yang kurang baut, motherboard yang
kurang kokoh dan lain sebagainya. setelah mengetahui cara merawat hardware
diharapkan lebih teliti ya.
4. Menstabilkan
tegangan listrik
tegangan kadang tinggi atau malah justru rendah (spanning) dalam jangka
panjang akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown.
Selalu monitoring kondisi listrik di rumah anda, jika berada pada daerah yang
sering terjadi pemadaman listrik (kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS
(semacam penampung daya sementara agar dapat mematikan komputer dengan benar
menggunakan proses shutdown) dan stabilizer (penstabil tegangan listrik) untuk
mengantisipasinya.
5.
Ventilasi udara yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga sirkulasi/
penggantian udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi udara yang
kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian
elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas dan dapat memperpendek umur
komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU
dengan dinding/tembok minimal 30 cm. bila dipandang perlu pasang AC di dalam
CPU
6.
Jauhkan benda yang mengandung medan magnet
Hal ini akan mengakibatkan warna monitor akan menjadi tidak rata atau
belang–belang karena pengaruh medan magnet yang ada pada barang tersebut. jadi,
tolong ya jauhkan monitor dari benda seperti hp, speaker dan lainnya yang
mengandung magnet.
Software
1. Gunakan Operating
System yang sesuai
sistem operasi akan sangat berpengaruh dengan spesifikasi komputer yang
akan digunakan. disarankan agar diatas batas minimum dari hardware agar dalam penggunaan
dapat maksimal. sehingga, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer
yang digunakan.
2.
gunakan program aplikasi sesuai kebutuhan
dengan menggunakan program aplikasi sesuai kebutuhan tentunya akan
memperpanjang umur dari software (lepas dari kode registrasi atau key setiap
program aplikasi).
3. Anti Virus yang
Update
lakukan update secara berkala terhadap anti virus yang dimiliki .
Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya
system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer
macet/hang/Not Responding. Kalau sudah hang tidak ada cara lain selain menekan
tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati
tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya
Harddisk. melalui media flashdisk virus ditularkan dan Internet bagi PC yang
sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang
tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
4.
Deffrag harddisk secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file – file harddisk
berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk.
5. Tutup program yang
tidak berguna
setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memori (RAM)
sehingga semakin banyak program yang dijalankan semakin banyak memori yang
tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet/lemot)
juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur
komponen atau komputer.
6. Uninstall program
tidak perlu
bagi yang tidak tahu-menahu mengenai program aplikasi, khususnya yang
sering internetan dan sering download program tidak jelas. tentunya, akan
membuat Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses
read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk
akan cepat rusak.
Setelah membaca Cara Merawat Komputer secara software dan hardware
diharapkan lebih menjaga dan merawat komputernya yah. di era informasi Komputer
saat ini merupakan barang yang menjadi kebutuhan utama dalam setiap sisi
kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar