Senin, 04 April 2016

Maintenance & Repair

Maintenance & Repair
 Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan dalam kondisi terbaik. Proses maintenance meliputi pengetesan, pengukuran, penggantian, menyesuaian, dan perbaikan. Ada tiga jenis maintenance yang biasa dilakukan, yaitu:

Corrective maintenance
Maintenance jenis ini memiliki kegiatan identifikasi penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak, mengatur kembali control, dsb. Corrective maintenance adalah aktivitas perbaikan peralatan yang beroperasi secara tidak normal

Preventive maintenance 
Maintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventif maintenance dibuat berdasarkan tasklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut.

Predictive maintenance 
 maintenance jenis ini memiliki kemiripan dengan preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance mengantisipasi kegagalan suatu  peralatan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan dari trend perilaku peralatan. Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal.

 Pengertian Pemeliharaan (maintenance) Menurut Para Ahli
1.      Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “ operations Management ” pemeliharaan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in working order ”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
2.      Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” pemeliharaan ( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
3.      Menurut Sofy an Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Maintenance dan Repair terbagi 2 Jenis
  Melalui Hardware dan Software yaitu jika melalui Hardware Proses ini mengunakan alat - alat seperti obeng, kuas, lap kain dan cairan pembersih. Dan melalui Software Proses ini menggunakan Aplikasi aplikasi yang fungsinya sebagai pembersih system.
Hardware
1. debu atau kotoran kecil yang menempel
Debu merupakan musuh utama dari barang elektronik dan kotoran lain yang menempel pada perangkat di dalam casing CPU maupun Monitor. cara membersihkannya menggunakan kompressor dan dilakukan di ruangan terbuka.
2. Sistem Pendingin (kipas dan aluminium pendingin)
jika anda pengguna antusias atau sering menggunakan komputer dengan kinerja tinggi untuk aktivitas seperti game dan multimedia (editing photo and video), ada baiknya untuk menambah sitem pendingin dengan yang lebih baik. Pada dasarnya hampir seluruh sistem pendingin yang disertakan bersama paket pembelian processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan proses pendinginan processor.
3. Pengecekan pada Pemasangan peripheral
yang penting beres dan jarang sekali melakukan pengecekan terhadap semua peripheral yang terpasang.Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal seperti Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai, kipas pendingin yang kurang baut, motherboard yang kurang kokoh dan lain sebagainya. setelah mengetahui cara merawat hardware diharapkan lebih teliti ya.
4. Menstabilkan tegangan listrik
tegangan kadang tinggi atau malah justru rendah (spanning) dalam jangka panjang akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown. Selalu monitoring kondisi listrik di rumah anda, jika berada pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik (kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS (semacam penampung daya sementara agar dapat mematikan komputer dengan benar menggunakan proses shutdown) dan stabilizer (penstabil tegangan listrik) untuk mengantisipasinya.
5. Ventilasi udara yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga sirkulasi/ penggantian udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi udara yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas dan dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. bila dipandang perlu pasang AC di dalam CPU
6. Jauhkan benda yang mengandung medan magnet
Hal ini akan mengakibatkan warna monitor akan menjadi tidak rata atau belang–belang karena pengaruh medan magnet yang ada pada barang tersebut. jadi, tolong ya jauhkan monitor dari benda seperti hp, speaker dan lainnya yang mengandung magnet.

Software
1. Gunakan Operating System yang sesuai
sistem operasi akan sangat berpengaruh dengan spesifikasi komputer yang akan digunakan. disarankan agar diatas batas minimum dari hardware agar dalam penggunaan dapat maksimal. sehingga, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
2. gunakan program aplikasi sesuai kebutuhan
dengan menggunakan program aplikasi sesuai kebutuhan tentunya akan memperpanjang umur dari software (lepas dari kode registrasi atau key setiap program aplikasi).
3. Anti Virus yang Update
lakukan update secara berkala terhadap anti virus yang dimiliki . Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang/Not Responding. Kalau sudah hang tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. melalui media flashdisk virus ditularkan dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
4. Deffrag harddisk secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file – file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
5. Tutup program yang tidak berguna
setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memori (RAM) sehingga semakin banyak program yang dijalankan semakin banyak memori yang tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet/lemot) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen atau komputer.
6. Uninstall program tidak perlu
bagi yang tidak tahu-menahu mengenai program aplikasi, khususnya yang sering internetan dan sering download program tidak jelas. tentunya, akan membuat Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

Setelah membaca Cara Merawat Komputer secara software dan hardware diharapkan lebih menjaga dan merawat komputernya yah. di era informasi Komputer saat ini merupakan barang yang menjadi kebutuhan utama dalam setiap sisi kehidupan.